Logo Bloomberg Technoz

“Kami akan mendapatkan beberapa poin data utama lagi sebelum pertemuan berikutnya,” katanya. "Tapi sepertinya ini berjalan dengan cukup baik."

The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada pertemuan 25-26 Juli, membawa suku bunga ke kisaran 5,25% hingga 5,5%, level tertinggi dalam 22 tahun.

Pembuat kebijakan telah memperlambat laju kenaikan setelah pengetatan suku bunga secara agresif untuk menurunkan inflasi yang tahun lalu mencapai level tertinggi dalam 40 tahun. Kenaikan bulan ini menyusul jeda pada pertemuan bulan Juni.

Sebuah laporan pada Jumat lalu menunjukkan tolok ukur inflasi yang dimonitor the Fed, yaitu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, naik 3% dari tahun sebelumnya di bulan Juni, kenaikan terkecil dalam lebih dari dua tahun.

Inflasi inti — yang tidak termasuk makanan dan energi — naik 4,1%, juga terendah sejak 2021 dan lebih lambat dari perkiraan.

Laporan lainnya minggu lalu menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada kecepatan yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal kedua, dan bahwa biaya unutk tenaga kerja mendingin pada periode tersebut, sementara belanja konsumen tetap kuat.

Ketahanan ekonomi AS, terutama dalam menghadapi pengetatan yang signifikan oleh the Fed, telah mendorong para ekonom di bank sentral dan beberapa bank swasta untuk tak lagi memperkirakan resesi.

(bbn)

No more pages