Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) mengungkapkan nilai pemborosan pangan yang terbuang sia-sia di Indonesia mencapai sekitar Rp551 triliun per tahun.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan nilai tersebut berasal dari potensi kehilangan komoditas pangan yang belum diolah (food loss) serta makanan yang terbuang (food waste) dari tingkat hulu atau produsen hingga ke hilir atau konsumen.

“Saya sampaikan food loss dan food waste menjadi kehilangan kita. Food loss di pertanian kita sekitar 14%, food waste dari 17% menjadi 31%. Pangan kita, from farm to table hilang angkanya itu mencapai Rp551 triliun,” ujarnya, Senin (31/7/2023).

Sehubungan dengan naiknya risiko gangguan produksi pangan akibat fenomena El Nino, Arief pun mengimbau agar masyarakat tidak mubazir baik dalam hal belanja maupun konsumsi produk pangan.

“Boros pangan harus disetop. Kami terus kampanyekan. Belanja juga harus bijak, sesuai kebutuhan. Jadi jangan menimbun stok banyak karena takut El Nino,” tegasnya.