Logo Bloomberg Technoz

Konflik Berkecamuk, Myanmar Kembali Perpanjang Status Darurat

News
31 July 2023 21:50

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)
Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)

Khine Lin Kyaw - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah junta militer Myanmar memperpanjang status darurat hingga enam bulan ke depan, sampai 31 Januari 2024. Keputusan ini memupuskan harapan pemilihan umum (pemilu) akan digelar tahun ini.

Mayor Jenderal Zaw Min Tun, juru bicara junta mengatakan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Myanmar sepakat untuk memperpanjang status darurat.

Panglima militer Min Aung Hlaing awalnya mengatakan pemilu akan diadakan pada Agustus sebagai bagian dari janji rezim untuk menyerahkan kendali setelah merebut kekuasaan dalam kudeta pada 2021. Kudeta tersebut menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Langkah itu dilakukan ketika konflik terus berkecamuk di seluruh Myanmar. Sementara ekonomi bergulat dengan inflasi dan kekurangan dolar.