Logo Bloomberg Technoz

Antisipasi El Nino, Relokasi Stok Pangan ke Zona Defisit Dikebut

Arif Subakti
31 July 2023 19:30

Ilustrasi Sawah (bulog.co.id)
Ilustrasi Sawah (bulog.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah mengebut pemerataan stok pangan di dalam negeri dari wilayah-wilayah dengan produksi surplus ke zona-zona defisit, guna mengantisipasi risiko gangguan produksi pertanian jelang puncak El Nino pada Agustus—September.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah memaksimalkan penggunaan tol laut untuk mentrasportasikan pasok beras dan komoditas hortikultura dari dan ke beberapa wilayah, khususnya Indonesia timur.

“Kami ketat dengan jadwal dan target. NTT, Maumere, dan sebagainya; kalau kurang berasnya, kami langsung pakai tol laut. Bahkan, di Jambi tidak ada cabai, di Yogyakarta dan Magelang harga cabai mahal; kami terbangkan dari daerah lain,” tegasnya, Senin (31/7/2023).

Dia pun memastikan upaya tersebut dibarengi dengan pembelian harga layak di tingkat petaani dan peternak. “Harga yang baik harus dijaga untuk memperhatikan kesejahteraan mereka, from farm to table harus diperhatikan.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulanganan Bencana (BNPB) Suharyanto menambahkan pemerintah menaruh perhatian khusus pada wilayah-wilayah dengan anomali cuaca ekstrem. Tidak hanya daerah yang mengalami kekeringan, tetapi juga fenomena lain.