Alhasil, rugi bersih sebelum pajak penghasilan mengalami kenaikan 100% menjadi Rp166,9 miliar. Perseroan lantas mencatatkan rugi komprehensif total periode berjalan mencapai Rp146,4 miliar dari posisi sebelumnya rugi Rp87,3 miliar.
Rugi per saham dasar Net Visi Media pada semester I-2023 tercatat Rp6/saham dari posisi sebelumnya juga mencatat rugi per saham yang hanya sebesar Rp4/saham.
Adapun total liabilitas mengalami kenaikan 5% menjadi Rp1,83 triliun, sedangkan defisiensi modal semakin meningkat 159% menjadi Rp238,2 miliar. Hingga Juni, NETV mencatatkan jumlah aset senilai Rp1,59 triliun, drop 3%.
Atas pencapaian ini harga saham NETV pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia mengalami pelemahan 2 poin (1,36%) ke posisi Rp145/saham dibandingkan perdagangan hari kemarin. Di mana sempat menyentuh level terendah pada harga Rp142/saham.
Saham NETV diperdagangkan sebanyak 2,11 juta saham dengan total nilai Rp305,25 juta. Dengan kapitalisasi pasar hanya sebesar Rp3,4 triliun.
(fad/evs)