Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 3,96 poin atau 0,41% ke posisi 65,62.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 215 poin ke posisi Rp5.175/saham, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menguat 55 poin ke posisi Rp1.335/saham. PT Astra International Tbk (ASII) terapresiasi 225 poin ke posisi Rp6.850/saham.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga semester I-2023 membukukan laba bersih konsolidasi mencapai Rp25,2 triliun atau tumbuh 24,9% secara tahunan (year-on-year/yoy). Total DPK perbankan tumbuh positif 8,47% yoy menjadi Rp1.430,13 triliun yang ditopang oleh Current Account and Saving Account (CASA). Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 25,8% atau naik 275 bps. Sementara posisi Net Interest Margin (NIM) bank only terjaga solid 5,30%.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencetak perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp4,2 triliun pada semester I-2023, naik sebesar 25,8% yoy. Pencapaian laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp11 triliun, atau tumbuh dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,27 triliun.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) atau BBYB di tahun ketiga sejak transformasi dilakukan, berhasil meningkatkan kinerja operasional dan bisnis perbankannya. Layanan dan fitur yang saat ini masih menjadi primadona adalah produk tabungan dan deposito, tercermin terjadi peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 37,11% menjadi Rp15,23 triliun pada Juni. Seiring dengan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) meningkat menjadi Rp1,38 triliun.
Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 51,2% yoy menjadi US$81,82 juta (Rp1,22 triliun). Terkontraksinya laba bersih BUMI sejalan dengan anjloknya angka pendapatan.
Tercatat, pendapatan Bumi Resources hanya sebesar US$886,3 juta, lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian pada 2022 sebesar US$968,7 juta.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan rugi bersih mencapai Rp389,27 miliar pada kinerja semester I-2023. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan dengan kinerja pada semester I-2022 kemarin yang mencatatkan laba bersih Rp8,59 triliun.
Rugi bersih tersebut seiring dengan kerugian yang diderita atas laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi yang tersisa Rp120,82 miliar, dibandingkan dengan nilai keuntungan investasi mencapai Rp9,79 triliun pada semester I-2022.
Adapun pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan sore hari. Indeks Nikkei 225 menguat 1,26%, Iindeks Hang Seng Hong Kong meroket 0,82%, indeks Kospi menguat 0,93%, indeks Shanghai Composite melesat naik 0,46% dan indeks Strait Times Singapura naik 0,22%.
Sementara itu, kontrak futures Dow Jones Index naik tipis 0,08%.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Bursa Saham China memperpanjang kenaikannya dari minggu lalu terkena sentimen dari pemerintah yang terus mendorong janji untuk menopang ekonomi dengan mengumumkan lebih banyak langkah untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung sektor properti yang sedang sakit.
Sentimen terhadap pasar China meningkat dengan cepat menyusul langkah-langkah tambahan dari pemerintah, yang menindaklanjuti janji pada pertemuan Politbiro minggu lalu.
“Nada kebijakan menjadi lebih positif” akhir-akhir ini membantu kepercayaan investor, kata para analis dari Jefferies Financial Group Inc. dalam sebuah catatan tertanggal 30 Juli.
(fad/aji)