Logo Bloomberg Technoz

Laba Jatuh 51% Lebih, Saham Bumi Resources (BUMI) Anjlok

Muhammad Julian Fadli
31 July 2023 15:49

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 51,2% secara tahunan menjadi US$81,82 juta atau setara dengan Rp1,22 triliun. Saham BUMI pun anjlok 5,19%.

Terkontraksinya laba bersih BUMI sejalan dengan anjloknya angka pendapatan. Tercatat, pendapatan Bumi Resources hanya sebesar US$886,3 juta, lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian pada 2022 sebesar US$968,7 juta.

“Penurunan kinerja ini karena kombinasi dari rendahnya harga batu bara, royalti sebesar US$1,03 miliar," kata Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava. Adapun laporan keuangan tersebut mengacu pada PSAK 66.

Sedangkan raihan pendapatan secara konsolidasi Januari hingga Juni tetap turun 13,3% menjadi US$3,3 miliar. Bumi Resources mengalami kenaikan biaya efek dari perubahan harga bahan bakar. Kinerja juga dipengaruhi oleh hujan deras efek La Nina.

Selama periode ini sejatinya produksi batu bara yang ditambang naik 2% menjadi 35,4 MT, dengan capaian penjualan juga bertumbuh di kisaran yang sama menjadi 34,6 MT. Namun harga FOB turun 16% menjadi dibawah US$100/ton, tepatnya US$93,2 ton.