Konsumsi
Pada 18 Juli lalu, 13 s departemen pemerintah menguraikan rencana untuk meningkatkan pengeluaran rumah tangga untuk segala hal mulai dari peralatan listrik hingga furnitur. Otoritas lokal didorong membantu warga memperbaiki rumah mereka, dan warga harus mendapatkan akses kredit yang lebih baik dalam membeli produk rumah tangga.
Pada 28 Juli, tiga lembaga pemerintah menguraikan rencana meningkatkan produksi barang-barang konsumsi kecil — atau yang disebut sektor industri ringan, yang mencakup lebih dari seperempat ekspor China. Beberapa langkah akan diambil guna meningkatkan penjualan barang ramah lingkungan dan rumah pintar di daerah pedesaan, dan memperluas penggunaan produk baterai di mobil listrik, pembangkit listrik, dan telekomunikasi. Kerja sama yang difokuskan membantu perusahaan kecil mendapatkan akses ke dana juga akan diperluas.
Badan perencanaan ekonomi utama China (NDRC), merilis dokumen komprehensif pada Senin (31/07/2023) yang berfokus pada seputar penghapusan pembatasan konsumsi pemerintah, seperti batas pembelian mobil, pembangunan infrastruktur, dan mengadakan acara promosi seperti festival makanan.
Properti
Politbiro Partai Komunis, badan pembuat keputusan utama China, mengisyaratkan akan adanya pelonggaran kebijakan properti pada pertemuan mereka di bulan Juli. Dokumen hasil rapat resmi mereka menghilangkan slogan Presiden Xi Jinping yang berbunyi "rumah untuk hidup, bukan spekulasi.” Hal ini memicu anggapan bahwa beberapa pembatasan keras yang diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam mengendalikan pasar properti akan dihapuskan.
Pada 27 Juli, menteri perumahan China mendesak regulator keuangan dan bank-bank memperkuat upaya menghidupkan kembali sektor ini. Ia meminta pembeli rumah yang telah melunasi KPR sebelumnya untuk dianggap sebagai pembeli pertama kali.
Regulator keuangan pada 10 Juli memperpanjang keringanan pinjaman bagi pengembang untuk memastikan penyelesaian proyek rumah yang sedang dibangun. PBOC juga mengisyaratkan bahwa pemberi pinjaman akan dapat menegosiasikan kembali KPR atau memperpanjang pinjaman baru untuk menurunkan biaya pembiayaan pinjaman rumah.
Mobil
NDRC merilis 10 poin rencana pada 21 Juli untuk meningkatkan pembelian mobil, terutama untuk kendaraan listrik (EV), termasuk menurunkan biaya pengisian EV dan memperpanjang keringanan pajak. Pada bulan Juni, Kementerian Perdagangan meluncurkan kampanye selama enam bulan untuk meningkatkan pembelian mobil dan mendorong adopsi kendaraan listrik di daerah pedesaan.
Teknologi
Partai Komunis dan pemerintah mengeluarkan komitmen bersama yang jarang terjadi pada 19 Juli guna memperbaiki kondisi bisnis di sektor swasta setelah regulasi dan tindakan yang keras selama hampir dua tahun di sektor teknologi. Beijing menguraikan 31 langkah yang mencakup janji memperlakukan perusahaan swasta sama dengan perusahaan milik negara, berkonsultasi lebih banyak dengan pengusaha tentang penyusunan kebijakan, dan memangkas hambatan masuk pasar bagi perusahaan.
Pada 13 Juli, regulator internet China merilis 24 pedoman layanan AI seperti ChatGPT, yang melonggarkan beberapa batasan yang diusulkan beberapa bulan sebelumnya. Pada 27 Juli, bank sentral China (PBOC) meminta bank dan pasar keuangan memberikan lebih banyak dukungan untuk inovasi dan akuisisi terkait teknologi, danmeningkatkan investasi di perusahaan rintisan atau startup.
Proyek Konstruksi
NDRC pada 24 Juli mengeluarkan rencana yang mendorong perusahaan swasta berinvestasi di industri utama seperti transportasi, konservasi air, energi bersih, infrastruktur baru, manufaktur canggih, dan fasilitas pertanian modern. Pemerintah daerah telah mengajukan lebih dari 2.900 proyek, senilai total 3,2 triliun yuan (Rp 6.680 triliun) yang dapat diinvestasikan oleh swasta. NDRC juga akan berupaya membiayai proyek melalui pinjaman bank dan produk perwalian investasi properti.
Dewan Negara China, yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Qiang, mengatakan pada 21 Juli bahwa pemerintah juga berencana menggenjot renovasi kampung kota. Proyek ini akan mencari lebih banyak modal swasta untuk memperluas permintaan domestik dan mendorong pembangunan kota,
Suku Bunga dan Mata Uang
PBOC pada 13 Juni secara mengejutkan memangkas suku bunga acuannya untuk memberikan stimulus moneter bagi perekonomian. Langkah tersebut dilakukan menjelang dirilisnya data yang menunjukkan kemerosotan di bidang properti, penurunan investasi sektor swasta, dan rekor pengangguran di kalangan kaum muda.
Bank sentral negara itu pada 20 Juli menyesuaikan beberapa aturan untuk memungkinkan dunia usaha meminjam lebih banyak dari luar negeri yang membuka pintu bagi lebih banyak arus masuk modal asing.
(bbn)