Bloomberg Technoz, Jakarta – Isi ulang baterai di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) berteknologi fast charging dan ultra fast charging diklaim dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 61% untuk perjalanan Jakarta—Surabaya via Jalan Tol Trans-Jawa (JTTJ).

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Unit Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Havidh Nazif mengatakan pemerintah sebelumnya telah melakukan simulasi SPKLU pengisian cepat dan supercepat di ruas JTTJ.

“Saat ini SPKLU sepanjang ruas tol Trans-Jawa ada sebanyak 38 unit di 22 titik rest area yang mendukung perjalanan dari Jakarta ke Surabaya untuk kapasitas baterai mobil 40—100 kWh, dengan jarak tempuh 266,4—666 km [1 kWh x 6,66 km],” jelasnya di sela Sosialisasi Tarif dan Biaya Layanan Untuk Percepatan Pengembangan Charging Station, Senin (31/7/2023).

Dengan pemetaan tersebut, kata Havidh, pemerintah mengalkulasikan jumlah SPKLU eksisting di ruas JTTJ saat ini sudah cukup aman bagi pengguna kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.

Namun, masih ada ruang untuk menambah jumlah SPKLU di sepanjang ruas JTTJ agar waktu tunggu pengisian baterai dapat dipersingkat dan pengendara dapat mengisi ulang baterai kendaraannya hanya dalam waktu 30 menit untuk 20 kWh.