Logo Bloomberg Technoz

Sepertinya demikian. Secara teknikal, potensi kenaikan harga batu bara terpampang nyata.

Target kenaikan harga terdekat ada di US$ 135,64/ton. Jika tertembus, maka ada peluang naik lagi menuju US$ 157,96/ton.

Target paling optimistis ada di US$ 243,47/ton.

Harga Batu Bara (Sumber: Bloomberg)

Waspadai Koreksi

Namun secara fundamental, ada yang patut diwaspadai. Pasalnya, ada kemungkinan kenaikan harga batu bara tidak bertahan lama.

Mengutip riset Bloomberg Intelligence berjudul Asia Coal Midyear Outlook yang disusun oleh Kelvin Ng, sepertinya harga batu bara masih lemah pada semester II-2023. Sebab, pemulihan ekonomi global kemungkinan tidak terlampau signifikan.

“Impor batu bara China mungkin naik setelah basis yang rendah pada 2022 untuk mengisi persediaan. Namun inventori di dalam negeri mereka pun tinggi,” sebut riset itu.

Inventori Batu Bara China (Sumber: Bloomberg Intelligence)

Oleh karena itu, riset tersebut memperkirakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) Indonesia pada semester II akan melemah. Kemudian ekspor batu bara Australia juga diperkirakan menurun.

(aji)

No more pages