Meski menuai simpati masyarakat, para anggota senat dan partai-partai di parlemen justru menyuarakan penentangan terhadap Pita dan Partai Move Forward. Kebijakan tersebut disebut membuat gusar para pendukung kerajaan.
Sekitar 27,6% responden menilai kekalahan Pita adalah permainan politik di parlemen. Sedangkan 9,5% lainnya menilai Partai Move Forward tak memeriksa detil kualifiasi Pita sebelum maju menjadi calon perdana menteri.
Hal ini merujuk pada proses pemeriksaan di Mahkamah Konstitusi terhadap Pita. Pimpinan Partai Move Forward ini diduga melakukan pelanggaran Pemilu karena memiliki saham di perusahaan media. Dia pun berpotensi didiskualifikasi sebagai anggota parlemen.
(bbn)
No more pages