Enam perusahaan migas terbuka terbesar di dunia atau Big Oil mencatatkan pendapatan yang menurun usai lonjakan pada kuartal-kuartal sebelumnya. Meski demikian, perusahaan-perusahaan ini masih memberikan imbal hasil yang signifikan kepada para pemegang saham melalui pembelian kembali saham, dividen, dan lainnya.
Meskipun begitu, investor tetap memiliki kekhawatiran yang terus berlanjut atas industri ini; terutama tentang kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola sektor ini serta risiko penurunan permintaan bahan bakar fosil dalam beberapa dekade ke depan. Secara year-to-date, Indeks Energi S&P 500 menjadi sektor terburuk kedua dari 11 kelompok sektor di pasar. Sebuah perubahan yang luar biasa dari tahun sebelumnya ketika indeks ini mengalahkan indeks-indeks lainnya.
Pekan ini, para investor diperkirakan akan mengalihkan perhatian pada hasil-hasil laporan keuangan dari para shale operators termasuk ConocoPhillips, Diamondback Energy Inc. dan EOG Resources Inc.
Iklim
Tingginya suhu panas yang diperparah dengan kebakaran hutan di Yunani, telah menghancurkan penyerap karbon alami di negara tersebut. Selama Juli 2023, lebih dari 100 kebakaran hutan terjadi di Yunani.
Menurut Copernicus Climate Change Service, hal ini telah turut melepaskan lebih dari satu juta metrik ton karbon ke atmosfer, jumlah terbanyak dalam setidaknya dua dekade terakhir. Meskipun emisi tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan polusi di Yunani, perkembangan ini merupakan tanda terbaru dari bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca yang semakin ekstrem dan pembakaran hutan yang seharusnya membantu menghilangkan karbon secara alami.
Hal sama juga terjadi di Kanada, di mana emisi tahun ini "di luar batas" dari kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan diperkirakan akan melipatgandakan hasil polusi dari semua sektor ekonomi negara tersebut jika digabungkan.
Pertanian
Bukan hanya kualitas udara yang terancam. Pasokan makanan terancam oleh cuaca buruk dan konflik yang memburuk di Ukraina, sehingga menaikkan harga-harga untuk konsumen dan meningkatkan prospek inflasi yang merajalela akan bertahan lebih lama.
Harga beras, yang sangat penting untuk miliaran orang di Asia dan Afrika, melonjak setelah India yang menjadi negara asal impor beras telah melarang ekspor komoditas tersebut. Kenaikan harga beras - ditambah kenaikan harga gandum, jagung, dan komoditas-komoditas pertanian lainnya yang terlihat di bulan Juli. Hal ini akan memacu kenaikan harga pangan global setelah penurunan yang sudah berlangsung lama.
Sementara itu, di Indonesia, beberapa petani padi mulai menanam jagung dan tanaman lain yang membutuhkan lebih sedikit air, karena negara ini bersiap menghadapi musim kemarau terparah sejak 2019. Sebagian karena kembalinya pola cuaca El Nino.
Bensin
Harga minyak sedang naik di seluruh dunia dan begitu juga dengan harga bensin. Di AS, bensin baru saja mengalami kenaikan mingguan terbesarnya dalam lebih dari satu tahun terakhir, menurut data AAA yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Hal ini terjadi ketika kontrak berjangka melonjak ke level tertinggi sembilan bulan di New York. Pola yang sama juga terjadi di Asia dan Eropa, di mana permintaan bahan bakar motor meningkat. Hal ini memperparah pasar global yang tertekan oleh pemadaman kilang yang tak terduga dan stok yang sangat rendah di pusat-pusat penyimpanan utama di Pantai Teluk AS dan Singapura.
Pertambangan & Konstruksi
Caterpillar, yang dianggap sebagai barometer ekonomi, akan melaporkan pendapatannya pada hari Selasa. Pertumbuhan penjualan ritel di seluruh dunia untuk alat berat kuning ikonik perusahaan ini telah merangkak naik secara perlahan sejak tahun lalu, berdasarkan basis tiga bulan.
Meskipun hal ini membantu menopang saham di tengah tanda-tanda pemulihan di salah satu produsen peralatan konstruksi dan pertambangan terbesar di dunia, investor akan mencari rincian tentang pesanan dan simpanan pesanan menuju paruh kedua, terutama dari China, di mana pemulihan ekonomi belum terwujud.
(bbn)