“Industri pasar modal sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia diharapkan dapat meningkatkan peran aktif secara berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi.
Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat perusahaan untuk listing di BEI. Tercatat jumlah emiten baru di pasar modal Indonesia sebanyak 71 perusahaan pada 2022, atau meningkat 26,79% secara tahunan, sehingga jumlah perusahaan yang tercatat telah sukses mencapai 825.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada periode 2023 hingga 2027 bisa mencapai Rp 25 triliun per hari. Bersamaan dengan target jumlah perusahaan tercatat (Saham dan EBUS) mencapai 1.100 perusahaan.
“Akhir kata kami berharap Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 ini menjadi acuan dalam pengembangan Pasar Modal ke depan secara terarah, terkoordinasi, dan selaras dengan perkembangan sektor keuangan, serta mendukung perekonomian Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan,” pungkas Inarno Djajadi.
(fad)