Imbas The Fed, Votalitas Pasar Valas Diprediksi Berlanjut
News
31 July 2023 05:40
Carter Johnson - Bloomberg News
Bloomberg, Perdagangan diperkirakan masih terpukul sejumlah keputusan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed menaikkan suku bunga, pekan lalu. Para pelaku pasar diprediksi tengah bersiap untuk menghadapi volatilitas lebih lanjut di tengah tanda-tanda munculnya era baru kebijakan moneter.
Dolar AS, Euro, dan Yen akan menjadi fokus utama saat pasar mulai dibuka kembali pada pukul 5 pagi hari Senin di Sydney, Australia. Para investor diperkirakan akan terus mempertimbangkan apakah kenaikan suku bunga dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa menandai berakhirnya siklus kebijakan pengetatannya. Bahkan, bank sentral Japan pun telah mengubah kebijakannya menjadi lebih longgar pada imbal hasil obligasi.
Dolar Australia dan Poundsterling Inggris juga diprediksi akan menjadi sorotan. Hal ini merujuk pada rencana bank sentral tiap negara tersebut yang diperkirakan akan menggelar pertemuan, Selasa dan Kamis mendatang. Selain itu, sejumlah laporan penting dari Negeri Paman Sam seperti manufaktur dan pekerjaan juga diperkirakan turut mempengaruhi perdagangan.