Beberapa kereta api yang beroperasi antara Beijing dan Guangzhou sempat menunda perjalanan karena beberapa bagian jalur tersebut sedang diperiksa efek hujan lebat, disampaikan otoritas kereta api.
Sebelumnya, pemegang otoritas cuaca China mengupdate tingkat siaga tertinggi efek hujan di Beijing, Tianjin dan daerah-daerah di Henan, Shanxi dan Shandong. Pejabat mengatakan bahwa mereka memperkirakan curah hujan yang tinggi hingga hari Senin. Curah hujan di wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan reda mulai hari Selasa.
Kewaspadaan tinggi oleh penduduk Beijing khususnya usai pada Juli 2012 terjadi banjir bandang yang mengakibatkan korban tewas 79 orang. Beijing selanjutkan mengumumkan rencana meningkatkan kapasitas drainase usai bencana 11 tahun lalu.
Para pejabat di Shijiazhuang, ibukota provinsi Hebei, mengevakuasi sekitar 20.600 orang efek hujan lebat yang terjadi, dikutip dari kantor berita resmi Xinhua, tanpa menyebutkan jumlah korban atau kerugian ekonomi.