Pemerintah, melalui Kementerian ESDM tengah melakukan sosialisasi program konversi motor listrik di 10 kota dengan Bali sebagai titik mula. Dengan konversi menjadi listrik dapat menciptakan lingkungan yang ramah emisi gas buang jika dibandingkan dengan motor bermesin pembakaran atau internal combustion engine (ICE).
Sosialisasi juga menjelaskan bagaimana proses konversi sampai dengan Uji Tipe dan terbitnya surat kendaraan listrik. Terdapat pula coaching clinic pada setiap rangkaian acara di 10 kota tersebut.
Dalam acara sosialisasi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyatakan, "kami mewakili Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan apresiasi atas bentuk nyata dan implementasi kerjasama antara Kementerian ESDM dengan pemerintah Provinsi Bali dalam rangka memberikan sosialisasi terhadap konversi motor BBM motor listrik, karena ini adalah hal baru dan intensitas dalam memberikan informasi berupa sosialisasi kepada masyarakat luas."
Ida Bagus menyatakan program Kementerian ESDM telah sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi Bali karena yang sangat memprioritaskan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
"Kaitanya dengan kebijakan ini sangat inline. Bagaimana kita dengan beberapa regulasi dan kebijakan untuk mewujudkan dan menjaga keandalan energi di Bali dan tentu menjaga keseimbangan alam Bali dari hulu sampai Hilir," ucap dia.
"Jadi di hulu akan diberlakukan penguatan terhadap penggunaan energi bersih dan di hilirnya dimana salah satunya penggunaan sarana transportasi ramah lingkungan," pungkas Ida Bagus.
(krz/wep)