Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam memperkirakan program konversi motor listrik bisa menghemat konsumsi BBM hingga 51,6 juta barel/tahun.

Angka ini didapat dengan asumsi total 120 juta kendaraan atau sepeda motor berganti dari mesin berbahan bakar bensin atau BBM menjadi listrik. Terlebih pertumbuhan motor setiap tahunnya terus terjadi pad kisaran 5%-6%.

"Jika kita bicara emisi, setiap 1 liter BBM menghasilkan 2,5 kilogram emisi. Jadi kalau 120 juta sepeda motor, sekitar 300 juta kilogram perhari dan dalam hal potensi penghematan BBM dapat mencapai 51,6 juta barel/tahun )asumsi 1 motor menghemat BBM 354 liter/tahun dan menurunkan emisi 0,7 ton CO2/tahun)," kata Senda dalam keterangan tertulisnya.

Namun program Konversi Motor Bakar ke Motor Listrik yang dicanangkan Kementeri ESDM sendiri pada tahap awal menargetkan konversi 50 ribu kendaraan pada tahun 2023.

"Sosialisasi Program Konversi Sepeda Motor Listrik di 10 kota besar di Indonesia diselenggarakan dalam rangka percepatan target 50 ribu unit sepeda motor BBM konversi menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai pada tahun 2023," kata dia, Minggu (30/7/2023).