Laba Bumi Resources Drop Setengah Lebih, Efek Harga Komoditas
Krizia Putri Kinanti
30 July 2023 15:07
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpuruk, dengan laba periode berjalan hingga semester I-2023 drop lebih dari separuh dibanding periode sebelumnya. Turunnya laba bersih ditopang oleh anjloknya pendapatan, kemudian terjadi pula kenaikan beban pokok.
Laba periode berjalan turn 51,2% menjadi US$81,82 juta atau setara dengan Rp1,22 triliun. Padahal periode semester I-2022 perusahan mampu menghasilkan laba US$167,7 juta.
Pendapatan BUMI pada paruh pertama tahun ini juga turun 8,5% menjadi US$886,3 juta, setelah periode sebelumnya menghasilkan US$968,7 juta. beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan 3% menjadi US$777,6 juta.
“Penurunan kinerja ini karena kombinasi dari rendahnya harga batu bara, royalti sebesar US$1,03 miliar," kata Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava, dikutip dari pernyataan resminya, dilansir Minggu (30/7/2023). Pengakuan laporan keuangan tersebut mengacu pada PSAK 66.
Sedangkan raihan pendapatan konsolidasi periode Januari hingga Juni tetap turun 13,3% menjadi US$3,303 miliar. Bumi Resources mengalami kenaikan biaya efek dari perubahan harga bahan bakar. Kinerja juga dipengaruhi oleh hujan deras efek La Nina.