“Per 25 Juli 2023 pula, sedang dilakukan pemasangan temporary ring oleh TBM 1 di sisi utara Stasiun Monas sebagai bagian dari persiapan pengeboran terowongan southbound menuju Stasiun Harmoni. Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) sedang melakukan pekerjaan pembangunan terowongan northbound dari sisi utara Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun sepanjang sekitar 979,5 meter (653 ring),” jelas MRT, dikutip Minggu (30/7/2023).
Untuk CP 202, yang meliputi Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar, setelah memulai pekerjaan pada 25 Juni 2022, tepat satu tahun setelahnya progres pekerjaan mencapai 16,6%.
Ruang lingkup pekerjaan adalah proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi canal decking, test pit dan pembongkaran pile di area Stasiun Harmoni sisi Jalan Hayam Wuruk, persiapan manajemen rekayasa lalu lintas tahap 3, dan pekerjaan guide wall Stasiun Sawah Besar.
“Pasca penandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya pun sudah mulai dilakukan dan berjalan sesuai jadwal,” jelas perusahaan.
Hingga 25 Juli, progres pekerjaan sudah mencapai 37,55%, dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan galian level platform/bottom slab, struktur bottom slab, dan grounding mat di area peron stasiun (platform).
Pada Stasiun Kota, dilakukan persiapan pekerjaan penggalian tanah untuk roof slab, pemasangan road decking, dan penanganan temuan terakota pipa air kuno tahap 2. Saat ini juga sedang dilakukan persiapan pengiriman TBM 1 untuk CP203.
Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) telah dilakukan dilaksanakan dengan international competitive bidding. Call for tender telah dilakukan pada 25 Agustus 2022.
CP 206 rolling stock (ratangga) telah dilakukan market sounding dan penyesuaian jumlah rangkaian kereta dari 14 rangkaian menjadi tujuh rangkaian. Rencananya, call for tender akan dilakukan pada Q1 tahun ini. Sedangkan CP 207 automatic fare collection (sistem pembayaran), call for tender akan dilakukan pada Juni 2023.
Diketahui fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).
Pembangunan fase 2A MRT Jakarta menghabiskan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang.
Pada fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development) lewat hadirnya kawasan paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik.
(wep)