Bloomberg Technoz, Jakarta - Terjadi kenaikan perminat konversi motor listrik. Berdasarkan data ​​Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jumlahnya kini mencapai 4.578 orang sampai dengan 27 Juli. Mayoritas datang dari Pulau Jawa.

Dua bulan lalu, tepatnya 10 Mei, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menerangkan bahwa program ini kala itu baru menjadi 163 pemohon.

Dadan kemudian menyampaikan perkembangan bahwa pendaftaran konversi motor listrik sudah mencapai 4.578 orang. “94 persen ini berlokasi di Jawa. Ini mulai siap, kami juga lakukan pelatihan, di Jawa, Purbalingga, Bali. Sehingga ini bisa dieksekusi secara cepat,” kata Dadan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/7/2023).

Kementerian ESDM selanjutnya akan memperbanyak bengkel konversi dan pelatihan demi memuluskan program. Targetnya akan ada 10 kota besar di Indonesia yang akan masuk daftar sosialisasi.

“Kami akan melakukan sosialisasi di Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan di 10 lokasi kota besar lainnya. Saat ini 8 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas 35 ribu kendaraan motor/tahun. Untuk bisa menambah ini kami lakukan pelatihan teknis, mentor dan bengkel sertifikat untuk menggandeng bengkel lainnya,” terang dia.