Pelajar Terpapar Radikalisme Meningkat di 5 Kota
Ezra Sihite
29 July 2023 13:36
Bloomberg Technoz, Jakarta - Setara Institute melakukan survei kondisi toleransi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melihat kondisi toleransi di kalangan pelajar. Dari survei, ada temuan bahwa ada peningkatan radikalisasi pelajar di 5 kota di Indonesia.
"Sebagian remaja pada kategori intoleran pasif bertransformasi menjadi intoleran aktif, sebagaimana digambarkan dari angka 2,4% di tahun 2016 menjadi 5% di tahun 2023. Demikian juga pada kategori terpapar, mengalami peningkatan dari 0,3% menjadi 0,6%," kata Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan dalam keterangannya pada Sabtu (29/7/2023).
Survei dilakukan menyusul adanya dinamika intoleransi yang terjadi dalam beberapa peristiwa termasuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat toleransi siswa SMA.
Penelitian yang dilakukan pada Januari-Maret 2023 ini juga mengacu hasil penelitian pada 2016 tentang sikap toleransi remaja yang digambarkan dalam empat kategori yaitu toleran, intoleran pasif, intoleran aktif, dan potensi terpapar.
Halili mengatakan, hasil ini didapat dari metodologi metode pengumpulan data oleh surveyor secara face to face (tatap muka) wawancara di lima kota yakni Bandung, Bogor, Surabaya, Surakarta dan Padang. Surveyor juga menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sekolah-sekolah yang dituju.