Logo Bloomberg Technoz

Kertajati Terjauh, Pemerintah Putar Otak Sediakan Integrasi Moda

Ezra Sihite
29 July 2023 09:05

Jemaah umrah tuba di Bandara Kertajati. (Dok. Kemenhub)
Jemaah umrah tuba di Bandara Kertajati. (Dok. Kemenhub)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah digunakan melayani haji dan umrah, Bandara Kertajati disebutkan Kementerian Perhubungan (Kemnhub) bersiap melayani penumpang udara sesuai rencana pemindahan operasional Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati pada Oktober 2023. Oleh karena itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat penyiapan integrasi antarmoda di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat menyatakan telah berupaya memenuhi integrasi moda dari dan menuju Bandara Kertajati pada rute Kota Bandung dan Cirebon dengan angkutan bus maupun agen travel.

“Penyiapan shelter angkutan darat memerlukan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan. Oleh karenanya saya minta Pemprov Jabar untuk membahas upaya integrasi dari Bandara Kertajati menuju Kota dan Provinsi lainnya maupun sebaliknya. Selain itu, saya juga meminta Pemprov  Jabar mengkurasi agen perjalanan yang memiliki record bagus,” kata Budi sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kemenhub pada Jumat malam (28/7/2023).

Dalam rapat diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad, Direktur Utama PT. BIJB Muhammad Singgih, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Jemaah umrah tuba di Bandara Kertajati. (Dok. Kemenhub)

Sementara Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak penyedia jasa angkutan darat untuk memenuhi integrasi antarmoda menuju Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, maupun Jawa Tengah.