Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Belum Landai Secepat Harapan, Turki Siap Turunkan Bunga

News
03 February 2023 15:43

Seorang penjual berdiri di kios pakaiannya di Istanbul, Turki, Rabu (16/11/2022). (Nicole Tung/Bloomberg)
Seorang penjual berdiri di kios pakaiannya di Istanbul, Turki, Rabu (16/11/2022). (Nicole Tung/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Turki mencatat penurunan tingkat inflasi pada Januari ke level 57,7% dari sebesar 64,3% di bulan sebelumnya.

Namun, penurunan laju inflasi negeri itu masih lebih lambat dari yang semula diperkirakan oleh para analis yang rata-rata memprediksi penurunan inflasi ke level 53,8%. Pengumuman inflasi Turki pada Januari dilakukan pada Jumat oleh Badan Pusat Statistik Turki seperti diwartakan oleh Bloomberg News.

Dok. Bank Sentral Turki via Bloomberg

Inflasi Turki diperkirakan akan terus melanjutkan penurunan selama beberapa bulan ke depan. Menjaga tingkat inflasi di kisaran sesuai target menjadi hal penting bagi Presiden Recep Tayyip Erdogan yang tengah menghadapi pemilihan umum untuk masa jabatan ketiga pada Mei nanti. 

Menghadapi tahun politik membuat pemimpin Turki itu tidak cukup sabar menunggu inflasi mereda lebih dulu untuk menempuh pemotongan bunga acuan. Pekan ini, Erdogan membuka suara lagi tentang pentingnya pemangkasan bunga acuan lebih lanjut dan mengklaim langkah itu bisa membawa inflasi lebih rendah lagi. Bank sentral Turki menempuh kebijakan tidak biasa ketika malah memangkas bunga acuan saat inflasi domestik mencapai puncak di level 85% tahun lalu. 

Gubernur Bank Sentral Turki menyulut spekulasi bahwa langkah penurunan bunga akan kembali ditempuh. Otoritas moneter di Turki itu dalam pertemuan terakhir pada Januari bahkan menghapus kalimat dalam ikhtisar pedoman moneter dengan menggambarkan level bunga acuan 9% saat ini sebagai level yang memadai. Bank sentral Turki akan meninjau lagi bunga acuan pada 23 Februari nanti.

Lira (Sumber TurkStat via Bloomberg)