Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, kesepakatan divestasi Saham PT Vale Indonesia (INCO) akan memasuki babak akhir. Dia mengklaim, MIND ID dan Vale Canada Limited (VCL) akan segera menemukan titik temu. 

Dia pun optimis kesepakatan bisa diambil dalam kurun instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yaitu Akhir Juli 2023. Meski demikian, Arifin memberikan isyarat bahwa operasional PT Vale Indonesia akan tetap berada di perusahaan Kanada, VCL.

"Operasi ya, karena kan pengoperasian pertambangan ya mereka kan unggul ya," kata Arifin saat ditemui di Kantor ESDM, Jumat (28/7/2023).

Dia mengklaim, pemerintah hanya mengakui kompetensi VCL dalam pengendalian operasi. Sedangkan pengelolaan keuangan, pemerintah menilai tak akan diserahkan utuh kepada perusahaan Kanada tersebut.

"Kalau mengenai keuangan nanti akan diselesaikan antara kedua belah pihak (MIND ID dan VCL)," ujar dia.