Logo Bloomberg Technoz

Sempat Melemah, Akhirnya IHSG Ditutup Menguat 0,05%

Muhammad Julian Fadli
28 July 2023 17:02

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan pada zona hijau dengan kenaikan 3,56 poin atau 0,05% ke posisi 6.900,23 jelang penutupan sesi II pada perdagangan Jumat (28/7/2023).

Total transaksi hari ini hanya Rp9,87 triliun, dari 17,2 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,70% ke posisi Rp15.105/US$ pada pasar spot pukul 16.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi II Jumat 28 Juli (Bloomberg)

Pergerakan sektor saham barang baku, sektor saham infrastruktur, dan sektor saham konsumen primer menjadi pendukung utama kebangkitan IHSG sore hari dengan kenaikan 0,98%, 0,74% dan 0,49%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) meroket 12,7% ke posisi Rp1.550/saham, PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) melesat naik 9,6% ke posisi Rp137/saham. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menguat 7,7% ke posisi Rp2.660/saham.

Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT XL Axiata Tbk (EXCL) meroket 8,7% ke posisi Rp2.250/saham, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) melesat naik 8,6% ke posisi Rp202/saham. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menguat 6,5% ke posisi Rp1.145/saham.