Temuan Bloomberg, Sirup Obat Flu Asal India Mengandung Racun
News
28 July 2023 15:20
Zachary R. Mider - Bloomberg News
Bloomberg - Sebuah obat flu yang dibuat di India dan diekspor ke Irak diketahui tercemar dengan bahan kimia beracun. Hal ini berdasarkan sebuah tes yang dilakukan oleh Bloomberg News di tengah kekhawatiran dari banyaknya obat sirup berbahaya yang digunakan oleh anak-anak di seluruh dunia.
Sebotol obat flu bernama Cold Out yang dibeli di apotek di Baghdad pada Maret 2023 lalu mengandung 2,1% etilen glikol, menurut Valisure LLC, laboratorium independen AS. Jumlah itu 21 kali lebih tinggi dari batas yang diterima secara luas. Senyawa itu mematikan bagi manusia dalam jumlah kecil dan berperan dalam kematian massal anak-anak yang disebabkan sirup obat batuk buatan India di Gambia dan Uzbekistan tahun lalu.
Bloomberg membagikan hasil tes kepada WHO serta pejabat Irak dan India pada 8 Juli. WHO mengatakan kepada Bloomberg bahwa hasil tes Valisure “dapat diterima” dan akan mengeluarkan peringatan jika pemerintah Irak mengonfirmasi produk tersebut dijual disana. Belum ada peringatan atau penarikan publik yang diumumkan.
Saif al-Bader, juru bicara kementerian kesehatan Irak, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kementerian memiliki "peraturan ketat untuk impor, penjualan, dan distribusi obat-obatan." Dia menolak untuk menjawab pertanyaan spesifik tentang Cold Out.