BCA juga secara rutin melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan keamanan berlapis. Penerapan ini juga mengikuti perkembangan keamanan siber dan transaksi digital.
Tidak Ada yang Dirugikan
BCA juga menegaskan transfer antar bank Rp0 adalah informasi yang tidak benar.
BCA juga melakukan penelusuran terkait informasi yang diklaim sebagai data dari BCA. Hasilnya, data yang diklaim beredar itu berbebda dengan data yang dimiliki oleh BCA.
"Aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah," jelas Hera.
Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA.
"Kami menegaskan bahwa hingga saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoaks dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tutur Hera.
(dhf)