Bloomberg News 

Bloomberg, Pada bulan Juli pemulihan ekonomi China banyak kehilangan momentum, dengan data ekonomi yang memperkirakan banyak masyarakat mengurangi belanja, di saat bersamaan pasar properti belum membaik.

Angka penjualan rumah di kota-kota terbesar di China terus menurun, sementara penjualan mobil menyusut. Pada bagian lain sentimen bisnis, utamanya perusahaan-perusahaan kecil, melemah.

Beberapa wilayah dilaporkan mengalami banjir dan gelombang panas. Hal tersebut menjadi faktor penghambat baru atas pertumbuhan di China, pasalnya ada potensi tekanan pasokan listrik, serta gangguan produksi dan produksi.

Pasar harus bersiap akan berita terbaru, yang mungkin saja tidak mengenakan saat pemerintah China merilis data bulan Juli pada  pekan depan. Diketahui Senin regulator akan merilis purchasing managers index, dengan konsensus ekonom menyatakan pertumbuhan akan mendekati target pemerintah, di angka 5% tahun ini namun akan teramat bergantung pada pemulihan pasar properti dan perbaikan konsumsi.