Shruti Mahajan dan Bibhudatta Pradhan - Bloomberg News

Bloomberg,  Badan investigasi federal India akan mneyelidiki insiden mengerikan terkait dua perempuan yang diarak dalam keadaan telanjang, dan diduga diperkosa di negara bagian Manipur yang tengah berkonflik. Peristiwa ini memicu amarah warga terhadap pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Pemerintah federal mengatakan pada Kamis (27/7/2023) bahwa Biro Investigasi Pusat akan menyelidiki kekerasan seksual yang terjadi di Manipur, saat kawasan tersebut sedang dilanda konflik etnis yang menewaskan lebih dari 150 orang. Pemerintah juga mengajukan surat pernyataan kepad Mahkamah Agung, meminta para hakim untuk memindahkan persidangan terkait kasus tersebut di luar Manipur agar dapat dilacak dengan cepat.

Sebelumnya, rekaman video pelecehan seksual yang terjadi pada 4 Mei telah memicu kemarahan publik atas kejahatan seksual di negara demokrasi terbesar di dunia itu. Para perempuan di negara itu tidak berani melapor atas kasus kekerasan seksual karena takut akan pembalasan oleh pelaku. Video yang viral pekan lalu, kini sudah ditarik dan mendorong Modi angkat bicara mengenai kekerasan yang terjadi di Manipur.

Pelecehan seksual tersebut terjadi satu hari setelah konflik pecah antara kelompok suku minoritas di Manipur dengan mayoritas Hindu Meitei atas kebijakan tindakan afirmatif. Sejauh ini, tujuh orang telah ditangkap terkait kasus ini.