Bloomberg News
Bloomberg, Saham China Evergrande New Energy Vehicle Group Ltd. anjlok setelah perdagangan sahamnya dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak April 2022. Kejatuhan harga saham Evergrande menghapus nilai kapitalisasi sebesar US$2,8 miliar atau setara Rp42,25 triliun di bursa saham Hong Kong.
Harga saham unit usaha China Evergrande Group ini terkoreksi 62% pada pukul 11:20 waktu setempat, sempat terkoreksi 69% saat perdagangan dimulai, sehingga nilai pasarnya saat ini menjadi sekitar US$1,7 miliar.
Evergrande NEV merilis hasil laporan keuangan pada Rabu malam yang menunjukkan kerugian bersih sebesar 84 miliar yuan (US$11,7 miliar) untuk tahun 2021 dan 2022. Perusahaan juga memperingatkan kemampuannya untuk terus berlanjut sebagai perusahaan yang berkelanjutan. Total kewajiban dalam laporan laba rugi tahun 2022 berjumlah sekitar 184 miliar yuan.
Evergrande NEV mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka berencana untuk mengumpulkan sekitar US$500 juta untuk memenuhi kebutuhan modal untuk produksi dan penjualan mobil listrik Hengchi 5. Perusahaan ini juga sedang berdiskusi dengan para calon investor, katanya.