Skenario paling pesimistis, harga bisa anjlok menuju US$ 1.940,09/ons.
Tren Koreksi Berlanjut
Mengutip riset Oxford Economics berjudul A Gold Price Correction is Looming, koreksi harga emas memang tidak bisa terhindarkan. Riset ini berkesimpulan harga emas sudah memuncak pada semester I-2022, dan setelah itu bergerak turun.
“Tahun lalu, permintaan terhadap aset aman (safe haven) telah menambah harga emas sebanyak rata-rata US$ 430/ons. Dari jumlah itu, 59% adalah karena perang di Ukraina dan 41% dari risiko di pasar keuangan,” sebut riset Oxford.
Namun tahun ini, risiko-risiko itu sudah mereda. Suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) sudah hampir mendekati puncak. Oleh karena itu, risk premium dari emas menjadi turun.
(aji)
No more pages