Chris Strohm, Zoe Tillman, dan Erik Larson - Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump dikenai dakwaan baru atas pelanggaran dalam penanganan dokumen rahasia, termasuk tuduhan baru bahwa dia dan dua karyawannya berusaha menghapus rekaman video pengawasan di perkebunan Mar-a-Lago miliknya tahun lalu.
Tuduhan baru ini dimasukkan dalam dakwaan terbaru yang diumumkan pada Kamis (27/07/2023) yang juga termasuk tuduhan terhadap karyawan Trump, Carlos de Oliveira. Dakwaan baru itu juga mencakup satu dakwaan tambahan yang menuduh Trump sengaja menyimpan informasi pertahanan nasional.
De Oliveira, seorang pekerja pemeliharaan di resor Florida Trump, juga didakwa mencoba menghapus rekaman dan membuat pernyataan palsu, demikian menurut kantor Penasihat Khusus Jack Smith.
Selain itu, De Oliveira, yang berusia 56 asal Palm Beach Gardens, Florida itu didakwa berbohong tentang perannya dalam menangani dokumen rahasia di Mar-a-Lago dan upaya untuk menghalangi upaya pemerintah untuk mengambilnya, demukian menurut dakwaan di pengadilan federal di Florida, Kamis.
Kampanye Trump mengkritik dakwaan baru tersebut. Ia menyebut hal itu adalah upaya putus asa dan gagal yang terus menerus oleh pihak Joe Biden dan Departemen Kehakiman AS untuk melecehkan Trump dan orang-orang di sekitarnya.
Jaksa penuntut mengklaim De Oliveira berbohong selama diwawancara penyelidik federal, dengan memberi tahu agen bahwa dia bukan bagian dari upaya apa pun untuk memindahkan kotak berisi rahasia itu dan tidak mengetahui upaya apapun soal itu.
Trump dan pelayan pribadinya, Waltine "Walt" Nauta, didakwa bulan lalu dalam dakwaan berisi 38 tuduhan yang menuduh dilakukannya penyimpanan informasi pertahanan nasional dengan sengaja, menyembunyikan dokumen secara korup, konspirasi untuk menghalangi keadilan, dan membuat pernyataan palsu.
(bbn)