Bloomberg Technoz, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kenaikan pendapatan 4,95% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp56,15 triliun pada semester I-2023. Kenaikan ini kemungkinan lebih dipengaruhi oleh kenaikan harga jual.

Kemungkinan itu tercermin dari penurunan volume penjualan di tengah kenaikan pendapatan. Sepanjang paruh pertama tahun ini, HMSP mencatat volume produksi 141,11 miliar batang rokok. Volume ini turun 5,6% secara tahunan dari sebelumnya 149,5 miliar batang.

Meski volume penjualan turun, HMSP juga masih mampu mencatat kenaikan laba bersih cukup signifikan. Ini ditengarai akibat efek efisiensi di sejumlah beban perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (27/7/2023), beban pokok pendapatan naik 2% secara tahunan menjadi Rp49,91 miliar. Kenaikan ini masih tergolong proporsional, terlebih jika mempertimbangkan porsi beban pokok terhadap pendapatan HMSP.

Porsi beban pokok tercatat 83% di semester I-2023. Besaran ini lebih rendah dibanding semester I-2022 yang sebesar 85%.