Logo Bloomberg Technoz

Kekeringan Parah karena El Nino, Pasokan Beras RI Bakal Susah

News
27 July 2023 13:35

Pengangkutan beras Bulog. (Dok Bulog.co.id)
Pengangkutan beras Bulog. (Dok Bulog.co.id)

Eko Listiyorini - Bloomberg News

Bloomberg,  Indonesia menghadapi musim kemarau paling parah sejak 2019, dipicu cuaca buruk karena El Nino. Sejumlah petani pun mengganti menanam jagung dan tanaman lain yang membutuhkan lebih sedikit air.

Para petani di Subang, Jawa Barat, sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia, telah beralih dari menanam biji-bijian menjadi menanam kubis, cabai, dan semangka. Yadi Sofyan Noor, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengatakan perubahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan.

Langkah yang dilakukan oleh para petani padi menunjukkan bagaimana El Nino dapat memperburuk kekuarangan beras di Asia. Harga beras di wilayah tersebut telah melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun setelah India membatasi ekspor untuk mengamankan pasokan lokal. Kenaikan biaya menambah tekanan inflasi dan meningkatkan tagihan impor untuk para pembeli seperti Indonesia.

Grafik kenaikan harga beras. (Sumber: Bloomberg)

BMKG telah memepringatkan Indonesia akan dilanda musim kemarau yang paling parah sejak 2019, dengan intensitas hujan sangat rendah sekitar 20 milimeter per bulan di sejumlah daerah pada paruh kedua tahun ini. Sementara untuk menanam padi, dibutuhkan lokasi di mana curah hujan bulanan sebanyak 200 milimeter. Sedangkan jagung hanya membutuhkan 85 milimeter.