Senator Indiana, Todd Young, yang menggiring legislasi rancangan aturan baru itu melalui Kongres mengungkapkan program-program dalam Chips and Science Act yang dirilis tahun lalu akan membantu AS mengatasi tantangan dalam pembuatan cip kelas bawah dan kelas atas. Perusahaan semikonduktor juga siap untuk mendapatkan keuntungan dari subsidi langsung senilai US$52,7 miliar untuk meningkatkan produksi chip dalam negeri.
Dana yang belum dicairkan ini akan mengalir bersamaan dengan ketika pemerintahan Biden menawarkan insentif besar-besaran pada industri energi bersih, kendaraan listrik, dan baterai, yang bertujuan mencapai dominasi global di sektor-sektor yang dianggap penting bagi ekonomi dan lingkungan.
Program-program ini merupakan langkah terbesar dalam kebijakan industri di Amerika Serikat sejak Perang Dunia II, dengan implikasi yang sangat besar bagi sektor manufakturnya yang sedang terpuruk.
Namun Raimondo mengatakan bahwa subsidi cip itu tidak menandai dimulainya era baru kebijakan industri bagi AS, mengingat bahwa subsidi tersebut disesuaikan dengan tujuan keamanan nasional secara sempit. "Apakah akan ada undang-undang lain yang serupa? Saya tidak tahu, mungkin saja," ujarnya.
Todd Young menjelaskan dalam jangka pendek dia fokus memastikan bahwa beberapa aspek yang sering diabaikan dalam RUU cip - terutama dalam penelitian dan pengembangan - didanai secara memadai melalui proses penganggaran yang akan datang.
Dia juga ikut mensponsori sebuah langkah untuk mempercepat perizinan lingkungan untuk pabrik-pabrik chip baru dan berniat melampirkannya pada RUU pertahanan tahunan yang sedang dibahas di DPR minggu ini.
(bbn)