Logo Bloomberg Technoz

Sebagai informasi, laba bersih Elnusa pada 2022 sebesar Rp378 miliar. Angka ini melesat 248% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami memandang optimis pertumbuhan bisnis ke depan yang kami yakini dapat mencacatkan kinerja positif pada akhir 2023. Untuk itu, kami akan tetap berfokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti perseroan pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi dan jasa pendukung migas yang mampu menunjang kinerja perseroan satu sama lain,” terang Jayanty

Batal IPO

Saat ini, pemegang saham mayoritas Elnusa adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Entitas usaha Pertamina ini memiliki 3,73 miliar saham atau setara 51,1% kepemilikan di Elnusa.

Sisanya sebesar 3,56 miliar atau setara 48,8% merupakan kepemilikan masyarakat.

PHE belakangan kembali mencuri perhatian pasar dengan perkembangan initial public offering (IPO). Perhelatan pencarian dana segar ini akhirnya dibatalkan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pembatalan IPO PHE yang semula ditargetkan terealisasi tahun ini karena mempertimbangkan sejumlah hal. "(IPO batal) karena mempertimbangkan momentum pasar dan harga minyak," ujar Wamen BUMN dengan sapaan akrab Tiko tersebut kepada Bloomberg Technoz, Rabu (26/7/2023).

Menyusul batalnya IPO, lanjut Tiko, PHE saat ini akan akan fokus meningkatkan operasional bisnis untuk meningkatkan eksplorasi dan kapasitas produksi di sumur-sumur minyak perusahaan. Caranya, dengan mencari mitra atau partner bisnis.

Namun, Tiko belum mengungkap detail skema kemitraan, apakah menggunakan skema seperti kerjasama operasi (KSO) atau adanya suntikan modal. "Kami masih kaji skema dan kebutuhan di lapangan (minyak) yang besar," imbuh Tiko.

Menyoal kelanjutan IPO PHE hingga apakah pencatatan perdana saham (listing) tetap akan dilanjutkan tahun depan, Tiko belum bisa memberikan kepastian. "Kami tunggu momentum pasar karena harga minyak juga sedang turun," tandas Tiko.

(yun/dhf)

No more pages