Logo Bloomberg Technoz

Juni, Uang Beredar Tumbuh 6,1% Jadi Rp 8.372,6 Triliun

Hidayat Setiaji
27 July 2023 10:24

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar pada Juni 2023 sebesar Rp 8.372,6 triliun. Naik 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan tersebut sama dengan bulan sebelumnya.

Pertumbuhan uang beredar terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,1% yoy. Uang kuasi adalah simpanan milik sektor swasta domestik di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dapat memenuhi fungsi-fungsi uang, baik sebagai alat satuan hitung, alat penyimpan kekayaan, maupun alat pembayaran yang ditangguhkan, tetapi untuk sementara waktu kehilangan fungsinya sebagai alat tukar menukar.

"Perkembangan uang beredar pada Juni 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 7,7% yoy, setelah tumbuh 9,5% yoy pada bulan sebelumnya sejalan dengan penyaluran kredit produktif. Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,1% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,2% yoy. Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 1,7% yoy, setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 19,8% yoy," papar laporan BI yang dirilis Kamis (27/7/2023).