Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Mulai Terbatas Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

Muhammad Julian Fadli
27 July 2023 08:30

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Prediksi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada perdagangan hari ini, Kamis (27/7/2023), berpotensi menguat terbatas, setelah kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps ke level 5,25%-5,50% dan masih ada potensi kenaikan lebih lanjut tetapi tergantung dengan data-data yang ada.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (26/7/2023) IHSG menguat 30,57 poin atau setara dengan kenaikan 0,44%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.948,28.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 27 Juli (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada trendline garis merah dan putih pada level 6.970–6.995. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.924. Adapun untuk resistance selanjutnya terdapat level 7.015 yang jadi target potensial penguatan.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, dan regional. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Gubernur The Fed, Jerome Powell kemungkinan masih akan kembali menaikkan suku bunga namun semua tergantung pada data-data yang akan masuk ke depannya.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, kenaikan seperempat poin persentase yang diambil dengan suara bulat itu mendorong kisaran target untuk suku bunga acuan Fed Fund Rate menjadi 5,25% hingga 5,5%, level tertinggi dalam 22 tahun.