Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia jatuh dari level tertingginya selama tiga bulan menyusul stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang turun kurang dari yang diperkirakan dan  kenaikan suku bunga The Federal Reserve.

West Texas Intermediate jatuh di bawah US$79 per barel karena stok AS turun hanya 600.000 barel. Namun, inventaris di pusat penyimpanan terbesar di negara itu masih berada di level terendah sejak Mei. Kenaikan minyak mentah baru-baru ini juga memang terbatas karena sudah cenderung overbought pada indeks kekuatan relatif sembilan hari untuk hari kedua pada Selasa (26/07/2023)

Reli harga minyak mentah dalam beberapa sesi terakhir dipicu oleh kekuatan di pasar saham, pertanda bahwa pasar minyak mentah dunia mulai mengetat dan digerakkan oleh langkah China untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Secara bulanan pada Juli, harga minyak telah terdorong naik karena pemotongan pasokan dari negara-negara raksasa OPEC+, Arab Saudi dan Rusia yang menguras persediaan global. Langkah itu telah mengimbangi hambatan dari pengetatan moneter the Fed.