“Semua informasi itu akan menginformasikan keputusan kami saat kami memasuki pertemuan itu,” katanya. “Sangat mungkin bahwa kami akan menaikkan [tarif] lagi pada pertemuan September, jika data diperlukan. Dan saya juga akan mengatakan bahwa mungkin saja kami akan memilih untuk tetap teguh pada pertemuan itu.”
Sementara itu pasar menanggapi kenaikan Fed Fund Rate dengan tenang. Saat Powell berbicara, saham naik sementara Treasury menghasilkan dan dolar turun.
Para pedagang swap mempertahankan probabilitas yang cukup stabil yang mereka lihat tentang kenaikan suku bunga Fed dengan tambahan seperempat poin sebelum akhir tahun. Mereka menyiratkan peluang sedikit di atas 50% dari kenaikan lain yang lebih tinggi sebelum siklus pengetatan Fed berakhir.
"Kegagalan pada titik ini adalah bahwa Fed akan naik lagi - setidaknya sekali lagi," kata Stephen Stanley, kepala ekonom AS di Santander US Capital Markets. “Tapi waktunya terbuka dan akan tergantung pada data. Dia menekankan sekali lagi bahwa Fed melakukan pertemuan demi pertemuan.”
The Fed sejak awal tahun lalu terlibat dalam kampanye pengetatan paling agresif sejak 1980-an dalam upaya untuk mengekang inflasi, yang pada 2022 mencapai level tertinggi dalam 40 tahun. Sementara para pembuat kebijakan menghentikan kenaikan suku bunga bulan lalu untuk menilai dampak dari pergerakan sebelumnya, mereka juga mengisyaratkan pada saat itu bahwa dua kenaikan lagi mungkin akan sesuai pada akhir tahun.
Kepala Ekonom Bloomberg Anna Wong mengatakan kurangnya perubahan substantif pada pernyataan kebijakan, menunjukkan mayoritas pejabat masih ingin membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lainnya.
"Kinerja Ketua Jerome Powell yang agak dovish pada konferensi pers pasca pertemuan menunjukkan kesediaan untuk melewatkan kenaikan pada pertemuan September, asalkan data inflasi terus melemah," ujar Anna Wong.
Kenaikan terbaru telah diantisipasi secara luas setelah laporan baru-baru ini menunjukkan ekonomi yang sebagian besar bertahan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi sejauh ini. Tetapi menjelang keputusan hari Rabu, investor melihat kenaikan kedua kurang pasti, sebagian karena data harga konsumen yang menunjukkan penurunan tajam inflasi bulan lalu.
Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral mengatakan akan "terus menilai informasi tambahan" dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan yang hampir identik dengan pernyataan sebelumnya pada bulan Juni.
Pejabat akan mencari pertumbuhan moderat, pendinginan inflasi dan penawaran dan permintaan menjadi keseimbangan yang lebih baik, terutama di pasar tenaga kerja, karena mereka menilai apakah dan kapan menaikkan suku bunga lagi, kata Powell.
“Apa yang dilihat mata kita adalah bahwa kebijakan belum cukup membatasi untuk waktu yang cukup lama untuk mendapatkan efek yang diinginkan secara penuh,” katanya. “Kami berniat lagi untuk menjaga pembatasan kebijakan sampai kami yakin bahwa inflasi turun secara berkelanjutan ke target 2% kami, dan kami siap untuk memperketat lebih lanjut jika sesuai. Dan kami pikir prosesnya mungkin masih panjang.”
(bbn)
