Bisnis pencarian Google ini telah mengalami perlambatan periklanan yang berimbas juga ke perusahaan media sosial, seperti Meta Platforms Inc. dan Snap Inc., dalam beberapa kuartal terakhir.
Produk situs pencarian Alphaber juga terus mendominasi meskipun ada ancaman persaingan baru dari Microsoft Corp. dan OpenAI, yang menyediakan alternatif chatbot seperti ChatGPT yang bisa menjawab pertanyaan dengan didukung oleh AI generatif. Chatbot dari Google, Bard, belum banyak digunakan.
“Pertumbuhan moderat dari YouTube dan situs pencarian menempatkan Google pada posisi yang kuat karena bersiap untuk mempertahankan dominasinya di pasar periklanan digital, tulis Evelyn Mitchell-Wolf, seorang analis senior di Insider Intelligence, dalam sebuah catatan.
“Google telah memiliki tempat yang tinggi. Yang harus dilakukan sekarang adalah terus meningkatkan pendapatan sambil menjalankan rencana yang disusun dengan hati-hati untuk mengarahkan pengiklan dan konsumen ke masa depan.”
Laba bersih Google sebesar US$18,37 miliar, atau US$1,44 per saham, dibandingkan dengan estimasi Wall Street US$1,32 per saham.
-Dengan asistensi Julia Love dan Caroline Hyde.
(bbn)