Pembatasan tersebut berasal dari kekhawatiran tentang data sensitif yang dikumpulkan oleh kamera yang dipasang di kendaraan Tesla, meskipun perusahaan itu dan CEO-nya Elon Musk telah berkomitmen untuk mengikuti aturan data lokal.
China adalah pasar utama Tesla, yang memiliki pabrik di Shanghai yang menyumbang lebih dari setengah produksi globalnya. Perwakilan dari produsen mobil yang berbasis di Austin, Texas itu menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sebuah video yang beredar di jejaring sosial China Douyin menunjukkan seorang pengemudi Tesla ditolak masuk ke suatu tempat di Chengdu. Dalam klip yang sudah tidak tersedia lagi itu, seorang petugas lalu lintas menjelaskan bahwa pelarangan itu mengikuti perintah resmi untuk pertandingan tersebut.
Bloomberg News tidak dapat memverifikasi video tersebut secara independen.
(bbn)