Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 5,44 poin atau 0,56% ke posisi 969,28.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 100 poin ke posisi Rp2.190/saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat 1.000 poin ke posisi Rp26.400/saham. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) terapresiasi 70 poin ke posisi Rp2.500/saham.
Menguatnya saham-saham batu bara merupakan efek secara langsung dari kenaikan harga komoditas batu bara di market global, pada Selasa (25/7/2023), harga batu bara ICE Newcastle (Australia) ditutup menguat ke US$134/ton. Naik 0,68% dan menjadi yang tertinggi dalam seminggu terakhir.
Dengan demikian, harga si batu hitam sukses membukukan kenaikan 3 hari berturut-turut. Dalam 3 hari tersebut, harganya melonjak 1,51%. Adapun dalam sebulan terakhir, harga batu bara sudah naik hampir 7%.
Adapun pasar saham Asia bergerak melemah pada perdagangan sore hari ini. Indeks Kospi anjlok 1,67%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,36%, indeks Shanghai Composite drop 0,26%, indeks Nikkei 225 melemah 0,04%, dan indeks Strait Times Singapore naik 0,57%. Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,19%.
(fad/ezr)