Bersamaan dengan IPO, Akseleran akan menerbitkan 298,84 juta Waran Seri I dengan rincian setiap pemegang 10 saham IPO akan mendapatkan 1 waran yang dapat dilaksanakan menjadi saham baru dengan harga pelaksanaan Rp120 hingga Rp150. Dari penerbitan waran ini, perusahaan dapat menyerap maksimal Rp44,82 miliar.
Meski demikian, target valuasi Akseleran cukup tinggi dibandingkan dengan laporan keuangan 2022 maupun Januari 2023. Pada akhir Januari 2023, perseroan mencatatkan total aset Rp118,54 miliar dengan ekuitas Rp46,14 miliar. Akseleran juga mencatatkan liabilitas senilai Rp72,29 miliar.
Bila dirinci, ekuitas start up ini selalu tergerus akibat rugi yang terjadi bertahun-tahun. Pada 2020, Akseleran mencatatkan rugi Rp54,71 miliar, lalu 2021 sebesar Rp30,39 miliar dan 2022 sebesar Rp22,48 miliar. Bahkan pada Januari 2023, perseroan juga mencatatkan rugi tahun berjalan Rp4,35 miliar. Akumulasi rugi tercatat Rp128,67 miliar
(dba)