Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengusutan dana pensiun (dapen) BUMN bermasalah masih terus berlanjut. Bloomberg Technoz mendapatkan informasi, Kementerian BUMN akan melimpahkan laporan dapen BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ada dua dapen BUMN bermasalah yang akan dilaporkan. Pelaporan tersebut kabarnya akan akan dilakukan pekan ini.

Kementerian BUMN sebelumnya mengendus indikasi korupsi dapen BUMN selain dapen Pelindo (DP4). Indikasi ini muncul setelah adanya imbal hasil atau yield investasi yang terlampau rendah.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya bahkan mengatakan, imbal hasil portofolio investasi dapen BUMN terbilang rendah. "Yield cuma 1,9%? Ini tidak masuk akal," kata Tiko, sapaan akrabnya, Senin (5/6/2023).

Tidak menutup kemungkinan, kasus korupsi dapen BUMN selain DP4 akan kembali menyeruak. "Saya rasa ada satu atau dua kasus lagi yang akan kami bawa, karena ini sedang diinvesigasi," imbuh Tiko.