Tim Loh - Bloomberg News

Bloomberg, Puma SE melaporkan pendapatan yang melampaui estimasi para analis, dipicu oleh peningkatan permintaan di China atas sepatu kets dan pakaian jadi.

Menurut sebuah pernyataan pada Rabu (26/7/2023) laba operasi kuartal kedua mencapai 115 juta euro, melebihi perkiraan rata-rata analis di angka 110 juta euro.

Pulihnya permintaan di China mendorong bisnis perusahaan Jerman tersebut di Asia, di mana penjualan melonjak sekitar seperempat. Permintaan juga menguat di Eropa dan Amerika Latin. Puma pun mengatakan jika momentum terus meningkat di kuartal ketiga, target finansial akhir tahun ini dapat meningkat.

Sejak mengambil alih kursi CEO pada Januari, Arne Freundt telah berusaha mempertahankan pertumbuhan yang cepat dalam beberapa tahun terakhir, dengan berfokus pada sepak bola, bola basket, dan pakaian olahraga lari dengan harga yang lebih tinggi di AS.