Airlangga memerinci, dalam 8 tahun tersebut, PSN yang selesai pada 2016 sebanyak 20 proyek dengan nilai Rp33,3 triliun. Pada 2017 sejumlah 10 proyek dengan nilai Rp61,4 triliun, pada 2018 sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp207,4 triliun, dan pada 2019 ada 30 proyek dengan nilai Rp165,3 triliun.
Kemudian pada 2020, ada 12 proyek PSN selesai dengan nilai Rp123,1 triliun, pada 2021 ada 24 proyek PSN dengan nilai Rp125,9 triliun, pada 2022 ada 25 proyek PSN senilai Rp320 triliun. Adapun, pada 2023 sampai dengan Mei, ada 5 proyek PSN selesai dengan nilai Rp80 triliun.
" [PSN] ini mempunyai dampak kepada masyarakat, khususnya dan salah satunya yang penting adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Airlangga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian No. 21/2022 tentang Perubahan Daftar PSN, total PSN yang harus diselesaikan sampai dengan 2024 adalah 210 proyek dengan nilai total Rp5.746,4 triliun.
(ibn/wdh)