Logo Bloomberg Technoz

Igor Yefremov, seorang peneliti dan spesialis demografi di Institut Gaidar di Moskow, mengatakan perubahan itu berarti tambahan 2,4 juta calon wajib militer akan bertanggung jawab atas dinas militer 12 bulan.

Rekrutan tambahan ini akann dapat membantu Putin mengobarkan konflik lebih lama. Rusia telah berjuang untuk membuat kemajuan dalam perangnya setelah gagal merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, di awal perang dan memusatkan perhatiannya di bagian tenggara negara itu.

Sementara serangan balik Ukraina yang saat ini berlangsung belum mencapai terobosan besar sejauh ini, sekutu AS dan Eropa di Ukraina meningkatkan pasokan senjata.

Rusia tahun lalu memobilisasi 300.000 orang untuk memperkuat barisan angkatan bersenjatanya di Ukraina, yang diserbu Putin 17 bulan lalu.

Sementara Rusia menyebutkan kehilangan anggota militer sekitar 6.000 dalam angka terakhir yang dipublikasikan pada bulan September. AS dan sekutu Eropanya memperkirakan puluhan ribu tentara Rusia tewas dalam pertempuran itu. 

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada akhir tahun lalu pertama kali mengusulkan untuk menaikkan usia wajib militer menjadi 30 tahun sementara mengecualikan usia 18-20 tahun dalam perubahan bertahap yang berlaku mulai 2024-2026.

Pada Senin, Putin menandatangani undang-undang yang menaikkan usia di mana perwira cadangan senior dapat dikirim untuk berperang dari 60 menjadi 65. Rusia secara bertahap meningkatkan usia pensiunnya, yang untuk pria tahun depan akan menjadi 63 tahun. Hal ini berarti petugas cadangan usia pensiun berpotensi direkrut untuk invasi.

(bbn)

No more pages