Sejumlah elite Partai Golkar pun sempat menggelar konferensi pers yang mendorong wacana Munaslub di Hotel Sultan, 12 Juli lalu. Beberapa nama dari politikus senior Golkar tersebut akhirnya harus menjalani pemeriksaan Dewan Etik partai.
Alih-alih mereda, isu Munaslub justru semakin santer usai dua rekan Airlangga di Kabinet Indonesia Maju menyatakan diri siap duduk sebagai Ketum Golkar.
Nama yang paling kuat adalah Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar. Meski sempat mengklaim sibuk sebagai menteri, orang kepercayaan Presiden Joko Widodo ini tak menampik berminat menggeser Airlangga di pucuk pimpinan partai.
Selain Luhut, Menteri Investasi atau BKPM Bahlil Lahadalia juga mengatakan siap bertarung merebutkan kursi ketua umum pada Munaslub 2023. Dia mengklaim layak masuk bursa pengganti Airlangga. Dia pun membenarkan elektabilitas Golkar terus menurun di bawah kepemimpinan Airlangga.
Airlangga menolak berkomentar tentang gerakan elite Golkar dan dua rekannya di Kabinet Indonesia Maju. Dia hanya mengumbar senyum kepada wartawan sambil terus berupaya meninggalkan lokasi acara dengan menggunakan lift.
(ibn/frg)
