Logo Bloomberg Technoz

"Tetapi seperti yang kami tuduhkan, dia mempergunakan informasi orang dalam (inside information) sebagai cara memberi kompensasi bagi para pegawainya atau hadiah untuk teman dan pacar-pacarnya," tambahnya. 

Jaksa penuntut tidak mengumumkan penahanan Lewis dalam surat dakwaan itu. 

"Pemerintah melakukan kesalahan besar dalam mendakwa Lewis, pria berusia 86 tahun yang memiliki integritas tingga dan pencapaian luar biasa," ujar David M. Zornow, pengacara Lewis, dalam pernyataan tertulis. 

"Lewis datang ke AS secara sukarela untuk menjawab tuduhan-tuduhan ini dan kami akan membelanya mati-matian di pengadilan."

Jaksa penuntut mengatakan Lewis terlibat dalam insider trading selama delapan tahun, memberi materi-materi rahasia beberapa perusahaan seperti Solid Biosciences, Australian Agricultural Co. dan Mirati Therapeutics. 

Jaksa merujuk pada satu kasus ketika Lewis diduga memberi pinjaman sebesar masing-masing US$500 ribu kepada para pilotnya agar bisa membeli saham sebelum berita soal uji klinis perusahaan terkait diumumkan ke masyarakat. 

Permintaan tanggapan ke tim media Tavistock atas kasus ini belum dijawab hingga kini. Sementara, klub Tottenham belum menjawab permintaan tanggapan yang dilayangkan lewat surat elektronik. 

Lewis, dengan kekayaan US$6,6 miliar menurut indeks Billionaires Bloomberg, adalah tokoh terbaru yang terciduk dalam operasi jaksa federal menjaring praktek insider trading di Manhattan. Bulan lalu, jaksa penuntut mengumumkan dakwaan terhadap 10 orang dalam empat kasus terpisah yang meliputi investor perusahaan akuisisi yang akan membawa perusahaan media Donald Trump ke lantai bursa. 

Akan tetapi, Lewis adalah investor paling terkenal yang dikenai dakwaan insider trading pada tahun ini. Perusahaannya yang berbasis di Bahama miliknya itu memiliki saham di lebih dari 200 perusahaan yang bergerak mulai dari pengembang properti, hotel hingga olahraga di 13 negara. 

Jaksa penuntut juga mendakwa Lewsi menipu Komisi Sekuritas dan Valas AS, SEC, dan Miranti Therapeutics karena menutupi kepemilikan sahamnya melalui perusahaan-perusahaan cangkang dan dokumen palsu. 

Pihak berwenang mengatakan selama beberapa tahun Lewis mempergunakan akses ke dewan komisaris untuk mendapat informasi berharga dan membocorkan ke rekan-rekannya sebelum diumumkan ke publik. 

Pada 2019, anggota dewan direksi Australian Agriculture memberi tahu Lewis bahwa perusahaan itu mengalami kerugian besar akibat banjir dan polis asuransi tidak bisa menutup kerugian akibat ternak yang mati. 

Surat dakwaan menyebut bahwa Lewis kemudian menelpon dua pilot pribadinya, memberi tahu informasi rahasia itu dan menyuruh mereka menjual saham perusahaan tersebut dengan segera. 

Di tahun yang sama dia juga dituduh memberi tahu pacarnya di Korea Selatan untuk membeli saham Solid Biosciences, perusahaan bioteknologi, setelah mendapat informasi soal investasi pribadi baru dan uji klinis. Pacarnya itu kemudian menggelontorkan dana sebesar US$700 ribu, hampir seluruh tabungan miliknya, untuk membeli 150 ribu saham perusahaan itu. Menurut jaksa penuntut sang pacar kemudian menjual saham tersebut dengan keuntungan US$849 ribu. 

Surat dakwaan itu juga menyebut Lewis memberi tahu dua asisten pribadi yang bekerja di kapal pesiar miliknya, Aviva, untuk berinvestasi di perusahaan BCTG karena harga sahamnya bisa berlipat ganda atau bahkan empat kali lebih tinggi. 

Sebelum masuk ke daftar miliuner dunia, Lewis menumpuk kekayaan dengan membuka restoran bertema dan kemudian beralih ke perdagangan valas di akhir tahun 1970 an. 

Dia mendapat kuntungan ratusan juta dolar setelah bertaruh melawan mata uang poundsterling Inggris dan peso Meksiko pada tahun 1990 an. Dia mempergunakan kendaraan investasinya, Tavistock Group, untuk  melakukandiversifikasi ke sektor ril estat, olahraga, hotel mewah dan bioteknologi. 

Di Inggris, Lewis lebih dikenal sebagai pemilik klub sepak bola liga primer Tottenham Hotspurs. 

Investasi Lewis di AS meliputi pengembangan Boston Waterfront, klub Wellington Equestrian dan Golf di Florida, serta St. Regis Hotel di Atlanta, Georgia. 

Bersama penyanyi Justin Timberlake, pegolf Tiger Woods, dan Ernie Els, dia juga memiliki klub Albany Bahamas yang ekslusif yang merupakan kluster perumahan bagi orang super kaya dunia. 

Pada 2018 dia menjual salah satu koleksi seninya yaitu karya David Hockney dengan harga US$90,3 juta yang saat itu merupakan rekor harga tertinggi bagi karya seorang seniman yang masih hidup. 

(bbn)

No more pages